tag:blogger.com,1999:blog-81589971481155017822024-03-14T11:30:27.047+07:00Meysha LestariUnknownnoreply@blogger.comBlogger246125tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-13794070234666924762019-08-17T08:44:00.002+07:002019-08-17T08:45:37.059+07:00Sinopsis Silsilah Badalte Rishton Ka episode 34 bag 2Sinopsis Silsilah Badalte Rishton Ka episode 34 bag 2. Tiba-tiba terdengar suara Rajdeep memanggil nandini, "hai nyonya tersayang..." Semua orang menoleh kearah Rajdeep. Rajdeep memasuki ruang penyimpanan. Nandini terlihat ketakutan. Kunal hendak mencegah rajdeep masuk. Tapi Mukesh melarangnya, karena Rajdeep adalah nasabah mereka.
Rajdeep melangkah kearah Nandini dan membantunya membuka Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-4048975520656073252019-08-17T08:40:00.003+07:002019-08-17T08:46:06.492+07:00Sinopsis Silsilah Badalte Rishton Ka episode 34Sinopsis Silsilah Badalte Rishton Ka episode 34. Mauli memberi tahu Kunal kalau dirinya menyetujui keputusan Nandini untuk pergi dari rumah mereka. Kunal tak tahu harus menjawab apa. Mauli bertanya dimana Nandini menyimpan perhiasan ibunya? Nandini menjawab, "ditempat penyimpanan gaabungan milik aku dan Rajdeep. Di Bank C..W.." Kunal menyebut nama sebuah bank, Nandini mengiyakan.
TapiUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-24526227090603585262019-08-16T20:49:00.001+07:002019-08-17T08:41:20.644+07:00Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka ep 33 bag 2Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka ep 33 bag 2. Mauli tersentak mendengar ucapan nandini. Dia terlihat sedih dan bingung, "apa?" Nandini berkata kalau dengan hidup sendiri, dia akan merasakan apa arti kebebasan itu, "kalau tidak aku akan seperti paman Sharma." Mauli meminta Nandini menatapnya. Nandini menghapus airmatanya. Mauli membalikkan badan nandini, "Nandini, semalam kau mendengar Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-68983572683881728132019-08-16T20:42:00.002+07:002019-08-16T20:50:39.854+07:00Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 33 Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 33. Kunal terpesona melihat kecantikan nandini. Dia menyalakan baterai hp agar Nandini tidak ketakutan. Kunal meyakinkan nandini kalau tidak akan terjadi apa-apa padanya dan lift akan segera beroperasi lagi. Kunal menggenggam erat tangan nandini. Perlahan nandini merasa tenang dan berani membuka matanya.
Tak lama kemudian, Lift kembali beroperasi. Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-32936654758579726492019-08-16T09:33:00.001+07:002019-08-16T20:43:50.763+07:00Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 32 bag 2Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 32 bag 2. Esok paginya, Mauli sedang memasak sarapan ketika Kunal datang sambil membawa telpon, "ada telpon dari rumah sakit.." Mauli mengambil telpon yangd i sodorkan Kunal dan icara dengan perawat rumah sakit. Kunal mencium aroma masakan yang di buat Mauli, "lezat sekali.." Mauli menutup telponnya dan menyahut, "tapi aku memasaknya terlalu lama. AKu Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-55210855503625638322019-08-14T20:18:00.002+07:002019-08-16T09:34:55.335+07:00Sinopsis Silsilah Badalte Rishton Ka episode 31 bag 2Sinopsis Silsilah Badalte Rishton Ka episode 31 bag 2. Sampai di depan ALtar, nenek memberitahu Nandini kalau dirinya akan membersihkan patung Dewa terlebih dahulu dan meminta Nandini mengambilkan susu, kembang tahu dan madu. Nandini mengangguk, "..aku juga akan menyipakan manisan juga.." Nandini hendak melangkah pergi, tapi nenek menahannya, "Tunggu sebenatr, nak. Kalau tidak masalah, apakah kauUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-55693959942649137562018-12-10T20:03:00.000+07:002019-06-22T19:03:20.630+07:00Aturan Penggunaan Huruf Besar (Kapital ) dalam Tanda Petik Dua ("...")
Aturan Penggunaan Huruf Besar (Kapital) dalam Tanda Petik ("..."). Jika Anda hobi menulis, baik cerpen, fiksi, berita atau laporan yang di dalamnya ada quota atau pernyataan dari seseorang, pasti Anda akan menggunakan tanda petik dua.
Menurut Wikipedia, Tanda petik atau tanda kutip adalah tanda baca yang digunakan secara berpasangan untuk menandai ucapan, kutipan, frasa, atauUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-48057743967405739162018-12-10T20:00:00.001+07:002018-12-10T20:00:16.559+07:00Fungsi dan Aturan Penggunaan Tanda Petik Dua atau Tanda Kutip Ganda (Quotation mark)
Fungsi dan Aturan Penggunaan Tanda Petik. Tanda Petik dua atau tanda kutip ganda atau Quotation mark atau biasa di kenal dengan tanda petik (saja) adalah tanda baca yang berupa (") yang jumlahnya sepasang, dan di letakkan di awal kalimat dan di akhir kalimat yang ingin diberi tanda petik.
Sebenarnya tanda petik ada 2, yaitu Tanda petik dua / ganda ("...") dan tanda petik tunggal ('Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-74277409090841840132018-12-08T20:10:00.002+07:002019-06-22T19:05:19.862+07:00Ku titipkan Rinduku, pada Rumput yang Bergoyang
Ku titipkan Rinduku, pada Rumput yang Bergoyang
Aku tahu kau menyayangiku
Aku tahu kau merindukan aku
Karena aku juga sedang merindukanmu
Aku tidak Ge-er kan?
Dan aku tahu kalau sekarang ini kau sedang mencoba..
Untuk membunuh rindumu padaku sebisamu
Dengan keheninganmu
Aku tahu kau kecewa padaku
Aku tahu aku tidak seperti teman-temanmu yang lain
Aku tahu berteman denganku tidak mudah
Karena Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-8349032226722854462018-12-05T19:38:00.002+07:002019-06-22T19:13:53.739+07:00Bukan Cinta Buta
Fitnah itu kejam, Jendral!!
"Kalian harus di hukum mati! Tidak ada tempat untuk orang-orang seperti kalian di sini! Kalian mengotori kesucian kampung ini! Kalian yang berbuat maksiat, kami yang akan menangung azab!"
Aku baru menyelesaikan salam kedua ketika suara hiruk pikuk di luar sana terdengar. Aku berlari ke ruang tamu tanpa melepas mukenah yang kupakai. Dewi mengintip dari Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-15200338992272818452018-12-02T13:05:00.001+07:002018-12-02T13:06:22.135+07:00Memahami Rindu
Memahami Rindu - Hatiku bergetar saat terbaca namamu di layar Androidku. Getaran yang tak ku tahu sebabnya. Getaran itu membuat aku tersedak dalam kenangan masa lalu. Memang tidak semua menyenangkan, tapi cukup untuk bisa di kenang.
Mengenalmu adalah salah satu Anugrah Allah yang terindah dalam hidupku. Bersamamu, aku mencoba menjadi lebih baik, lebih sabar, lebih takwa dan lebih 'Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-1740538206487200952018-07-03T10:21:00.000+07:002019-06-22T19:17:27.728+07:00Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka, kisah Cinta segitiga dua sahabat
Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka. Drama percintaan selalu sedap di nikmati. Tapi jika Intriknya menyangkut perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga, saya pribadi tidak menyukainya. Tapi entah mengapa, ketika di sodori drama ini untuk di tonton, saya langsung tertarik. Padahal saya tahu kisahnya yang akan terjadi adalah perselingkuhan seorang teman baik dengan suami temannya. Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-28340928222594719892018-06-30T19:43:00.000+07:002018-06-30T20:17:56.529+07:00Niatmu adalah "Karma' mu!
Ada sepasang suami istri yang sudah lama menikah tapi tidak di karuniai anak. Si istri sangat menginginkan seorang anak. Lalu pasangan itu mengadopsi salah satu anak saudara jauh istrinya yang masih bayi. Anak itu di besarkan dengan penuh kasih sayang dan kemanjaan. Hingga ketika bocah itu berusia 12 tahun si ibu angkat meninggal dunia.
Lalu si ayah yang sudah menduda menikah dengan Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-40099737969302483492018-04-23T23:27:00.001+07:002018-04-23T23:51:32.715+07:00Untuk teman terkasih...
Aku tahu menjadi temanku tidak mudah. Karena yg ku cari, bukan teman sebatas kata, tapi teman di hati juga. Lalu tuhan mengenalkan kita....
Tak perduli berapa banyak sengketa yg kita lalui, kita selalu berhasil bertahan...
Mungkin karena kegigihanku untuk tak melepasmu...
Mungkin juga karena kau tak tega untuk meninggalkan aku...
Aku mungkin Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-16252006776851524332018-04-23T19:46:00.000+07:002018-06-29T11:04:46.735+07:00Dari teman terkasih...
Bukan kah pernah ku katakan pada mu, jarak terdekat antara kau dan aku adalah sebelum tragedi kuis..
Tapi setelah kau mengatakan kalau kita hanya teman dunia maya, aku tertegun. aku malu pada diriku sendiri, ternyata aku sendiri yang merasa menyayangimu lebih dari seorang teman. rasa ku ternyata bukan rasa mu, aku jadi sadar diri..
Beberapa kali kau ucapkan, kau menyayangi ku seperti kauUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-62713978447362534402018-04-01T09:37:00.000+07:002018-06-30T09:26:49.395+07:00Cinta yang Terbagi bag 11
Begitu
Surya pergi, Jodha pun pamit pergi. Jalal membuntutinya. Saat Jodha masuk ke
Lift, Jalal ikut masuk ke lift. Jodha jadi jengah, “kenapa…?
“Kamar
kita di lantai yang sama….”
“Jodha
heran, “iyakah?”
Jalal
mengangguk. Begitu sampai di lantai 3, Jalal mempersilahkan Jodha keluar lebih
dahulu. Jodha mengucapkan selamat malam pada Jalal lalu beranjak menuju ke
kamarnya. Jalal masih Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-81821102360841067342018-03-27T20:27:00.000+07:002018-06-30T09:26:49.506+07:00Cinta yang Terbagi bag 10
“Tapi kami belum pesan…” ucap
Surya heran.
Pelayan menunjukan nota
pemesanan, “ini notanya, apakah ada lagi yang ingin di pesan?”
Jodha mengambil nota yang di
sodorkan pelayan. Dia membcca daftar pesanan satu persatu. Semua menu
favoritnya sudah ada dalam daftar pesanan. Jodha menatap Surya. Surya
menggeleng. Dia iku memeriksa daftar pesanan.
“Banyak sekali…”
“Di situ tertulis Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-15825694502088860792018-03-27T07:35:00.001+07:002018-06-30T09:26:49.208+07:00Cinta yang Terbagi bag 9
Setelah Check in, Jodha berkurung di kamarnya hingga waktu
makan malam tiba. Enaknya menginap di Santika adalah, Anda tidak perlu sibuk
cari transporasi untuk jalan-jalan cari makan dan shopping, karena hotel itu
sudah terintegrasi dengan mall dan shopping center. Dari supermarket, restoran
dan food square semua lengkap. Bahkan seminar esok hari pun akan di adakan di convention
center milik IPB Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-90444733810873508882018-03-25T09:11:00.002+07:002018-06-30T09:26:49.544+07:00Cinta Yang terbagi bag 8
Di akhir ‘oh’ nya Jodha terdengar
pengumuman kalau pesawat telah tiba di tujuan dan akan bersiap-siap untuk
landing, semua penumpang di minta untuk kembali ke posisinya masing-masing dan
memasang ikat pinggangnya. Mirza Hakim berjalan cepat ke bangkunya dan segera
memasang sabuk pengaman.
Jodha mengencangkan ikat
pinggangnya. Wajahnya kembali terlihat tegang. Jalal mengamati perubahan rautUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-35151481105156383702018-03-24T09:32:00.000+07:002019-12-13T06:00:42.695+07:00'Istriku, aku Imam-mu, bukan pelayan-mu!" by MayZulaikha
"Seandainya aku bisa memerintahkan seseorang sujud pada orang lain, pasti aku akan perintahkan seorang Istri untuk Sujud pada Suaminya.." (HR Abu Dawud, A-Hakim, Tirmidzi)
'Istriku, aku Imam-mu, bukan pelayan-mu!" by MayZulaikha. Ini kisah seorang Suami yang tidak mampu memenuhi kewajibannya secara finansial kepada keluarganya, sehingga si suami bertukar posisi dengan istri. Si istri yang PNSUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-49419286219767433632018-03-23T07:08:00.000+07:002018-06-30T09:26:49.357+07:00Cinta yang Terbagi bag 7
Jodha sudah duduk manis dalam
pesawat Sriwijaya Air yang akan membawanya ke Jakarta. Para penumpang masih
berdatangan dan sibuk mencocokkan no bangku di pesawat dengan yang tertera di
tiket. Jodha mengambil tempat duduk di sebelah dalam, sementara tempat duduk di
sebelah luar masih kosong.
Tiba-tiba seorang pemuda berdiri
di samping nya. Wajahnya menyiratkan rasa kaget yang sumringah. Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-80965674162216304462018-03-20T16:13:00.002+07:002018-06-30T09:26:49.469+07:00Cinta yang terbagi bag 6
“Jodha…. Jodha…” Nyonya Menawati memasuki kamar Jodha sambil memanggil anaknya.
Jodha menyahut, “ya ma…”
Nyonya menawati celingukan mencari sosok Jodha, “di mana dirimu?”
Jodha melongokkan wajahnya dari balik pintu lemari. Nyonya menawati bergegas menghampirinya, “apa yang kau lakukan, Jodha?”
Jodha sedang berusaha meraih resleting gaunnya dengan susah payah. Lalu sambil memohon, dia Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-48836867290894794642018-03-20T08:49:00.003+07:002018-06-30T09:26:49.320+07:00Cinta yang terbagi bag 5
Dalam mobil, Jalal terlihat fokus
menatap jalan. Sesekali nyonya Hamida melirik putra semata wayangnya dengan
tatapan penuh selidik. Jalal yang merasa kalau mamanya sedang mencuri pandang
menoleh tiba-tiba. Tatapan ibu dan anak itu bersirobok. Nyonya hamida
tersenyum.
“Kenapa ma?” tanya Jalal sambil
kembali menatap jalan.
“Tidak apa-apa. Mama hanya ingin
tahu apa pendapatmu tentang Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-78928955191817641822018-03-20T08:48:00.002+07:002018-06-30T09:26:49.432+07:00Cinta yang terbagi bag 4
Jodha menatap Jalal dengan
tatapan heran, “itu bunga Peoni. Dan anda sendiri? “
Jalal mengulurkan tanganya, “aku
Udin. Aku mengantar Nyonya Hamida ..”
“Anda sopirnya?” tanya Jodha.
Jalal tertawa, “bisa di bilang
begitu. Dan dirimu?”
“Saya putri pemilik rumah ini…”
sahut Jodha, “bisakah anda memberi saya jalan?”
Jalal melangkah minggir dan
membiarkan Jodha lewat. Jodha Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8158997148115501782.post-30931651485381028932018-03-20T08:09:00.002+07:002018-06-30T09:26:49.245+07:00Cinta yang terbagi bag 3
Jodha mengangguk, “menurutku
begitu ayah. Kalau kita bisa memasukkan klausa yang kita inginkan kedalam
kesepakatan itu, maka akan menjadi keuntungan besar bagi kita. Apalagi siklus
masa panennya sangat singkat hanya 65 hari setelah tanam. Diatas kertas
prospeknya sangat bagus sekali. Apalagi kita tak perlu mencari pembeli, hasil
panen di tampung oleh mereka…”
Tuan Bharmal mengangguk-angguk, “Unknownnoreply@blogger.com