Sinopsis Geet episode 219 by Meysha Lestari. Darji memberitahu Geet, "jaangan cemas, aku tidak datang untuk menghentikan pernikahanmu.Tapi untuk memberkatimu. Untuk ambil bagian di dalamnya. Sekaligus untuk minta maaf aatas semua kesalahan di masalalu.." Geet menitikan airmata bahagia dan berlari memeluk Darji. Darji menyatukan tanganya di dada dan meminta maaf. Semua orang menatapnyaa dengan airmata bahagia.
Darji berkata, "ketika kami ingin membantumu, kami di tekan oleh norma masyarakat dan menjadi musuhmu. Kami salah, kau yang benar. Prinsipmu, perjuanganmu adalah benar. Hari ini, aku ingin katakan pada dunia, bahwa inilah cucuku, Geet Handa. yang mengambil alih dunia sendirian. Tapi aku ingat kau tak ingin di panggil Handa.." Geet menjawab, "tidak Darji, bahkan sampai sekarang aku adalah Handa! Aku sangat merindukan kalian. Ketika aku datang ke Delhi, dari hari persiapan perniakhan aku terus berdoa semoga keluargaku datang mengambil bagian dalam perniakhanku dan Tuhan mendengatkan aku.. Aku tidak bisa mengatakan betapa aku sangat bahagia melihatmu.." Darji berkata, "alasan sebenarnay mengapa aku datang kesini adalah pengantin priamu..." Darji menunjuk maan. Geet terkejut, senang dan merasa bersyukur.
Darji mengatakan kalau Geet beruntung karena menikah dengan maan, "sejak awal persiapan pernikahan, dia bilang kau merindukan keluargamu dan bicara padaku dulu. Meski awalnya akubilang tidak, dia sangat bandel, dia terus menerus membujukku agar datang kesini. Untung anakku mau mengantarku ke sini, kalau tidak tradisi kakek cucu ini akan berakhir. Dan kami tak akan tahu betapa suksesnay cucu kami di kota ini.." Maan membungkuk hendak menyentuh kaki Darji, tapi Darjimenyuruh Maan menyentuh memeluknya saja. Geet menatap adegan itu dengan airmata berlinang.
Darji menyentuh wajah Maan dan mengusap airmata Geet. Geet berkata pada Maan, "terima kasih karena telah memenuhi ketidaklengkapan dalam perniakhan ini.." Maan menyahut, "sekarang pernikahan kita telah lengkap." Geet mengangguk, "kalau begitu segera kita selesaikan. Karena aku tak bis amenunggu menjadi nyonya Maan SIngh Khurana.." Darji melakukan Kayadan dan ritual pernikahan pun di mulai.
Maan memasangkan sindoor di belahan rambut Geet dan memakaikan mangalsutra ke lehernya. Anne mengikat simpulk. Maan dan Geet melakukan Pheras sambil saling pandang. bergandengan tangan lalu keduanya meminat restu dari Darji dan nenek. geet sedih karena harus meninggalkan keluarganya. Diamemeluk Darji dan menangis.
Anne menatap sekeliling mencari Arjun. Dia teringat apa yang mereka lakukan di gudang. Dan bagaimana Arjun menyuruhnya pergi untuk menghadiri pernikahan Maan. Anne coba menelpon Arjun tapi tak diangkat. Anne gelisah.
Anne pergi ke rumah sakit dan mengatakan yang berkata pada naintara kalau dirinyatelah emmbalaskan dendamnya, "aku telah merenggut adik mereka, sepeti mereka merenggutmu dariku. Dia akan menangis, tapi tak akan bisa beruat apapun..." Arjun mengadu pad Naitaara bahwa dalam semenit dia merasa lemah oleh cinta Anne, tapi sekarang penyesalan itu tak ada lagi. Karen ayang paling penting baginya adalah naintara, bahkan cintanya tidak penting. Kata Arjun, "hari ini, terakhir kali aku menangis, setelah itu Maan yang akan menangis.." SInopsis Geet episdoe 220 by Meysha Lestari.
