Kelopak putih mu mencerahkan kalbuku
Semerbak harum mu membakar semangat ku
Hijau daun mu yang rindang menyejukan hatiku
Dan keseluruhan penampakan mu
membawa ku hijrah ke masa lalu...
Kemuningku..engkau tumbuh, bersemi dan mekar
sesuai takdirmu...
Kemuningku..engkau mengikatku pada ke Indahan semesta
Jauh dari gelora ambisi dan destruksi..
Kemuningku...engkau membawaku menembus tempat dan waktu..
Hanya dengan melihat kelopak putih mu
dan mencium semerbak harum mu
Di bukit itu, bertahun-tahun yang lalu
Kemuning mekar dan bersemi silih berganti sepanjang tahun
Di bukit itu, bertahun-tahun yang lalu
Aku berdiri di bawahnya menatap mentari senja
dengan harap dan doa..
Bahwa malam akan segera berlalu..
dan Fajar pagiku akan menjelang...
mengantaku meraih berjuta mimpi dan harapan
Kini...
Di bukit itu,...tumbuh bersisian dengan berbatang-batang pohon kopi...
tersembunyi di semak belukar berduri...
Kemuning ku ...memanggilku dengan aroma semerbaknya..
menantiku....dahannya yang merangas akan segera bersemi
begitu air hujan yang membawa berkah menyentuh bumi...
Tiada yang seindah kemuning...
di awal senja...
yang akan selalu kurindu..
di sepanjang hayat ku...
Kemuning...akan selalu bersemi di hatiku...
