Sinopsis Geet 192 (ANtv 28 Feb 2017) by Meysha
lestari. Sweety memberitahu geet kaalau dia membutuhkan bantuan Geet
untuk mengatur pestanya. Maan yang melangkah di depan mereka menghentikan
langkahnya sesaat mendengar itu, lalu melangkah lagi. Sasha memberitahu maan
kalau ada pertemuan darurat dengan klien Gurgaon. geet menatap Maan. Sweety
berkata, "aku tahu Maan adalah bossmu tapi aku akan mengatur semuanya." Geet
setuju dan berkata, "aku harus ada di sana sebentar.." lalu Geet meninggalkan
Sweety. Sweety terlihat lega dan wajahnay terlihat licik lagi.
DI sisi lain, maan memberitahu Sasha agar menjadwalkan
pertemuan, "beritahu klien kita bahwa dia harus datang segera.." Sasha
mengangguk dan menyerahkan file proyek Gurgaon pada Maan. Maan masuk ke
ruangannya. Sweety, Sasha dan Naintara saling pandang dengan serigai
kemenangan
Geet berdiri di luar ruangan Maan dan berpikir untuk memberitahu
nya kalau dia akan pergi dengan ratu Pindi dan sepanjang hari mereka tidak akan
bisa bertemu. Maan juga berpikir untuk memberitahu Geet tentang pertemuannya
dengan klien. Geetberpikir, "kalau aku pergi tanpa memberitahu dia, dia akan
mencari aku. Dan seisi kantor akan menanggung kemarahannya." geet hendak masuk
ke ruangan maan ketika Maan keluar. Keduanya bertatapan.
Maan dan Geet tidak tahu siapa yang akan bicara lebih dulu.
Keduanya bicara bersamaan, "aku ingi bilang..." Maan bertanya-tanya apakah Geet
datang untuk mengatakan apa yang mereka bicarakan di lift? Memikirkan itu, Maan
tersenyum senang, "akhirnya dia setuju untuk mengungkapkan isi hatinya." Geet
memikirkna hal yang sama dan ikut tersenyum snenag, "baiklah, seharusnya memang
begitu... cowok yang mengatakn itu culuan.."
Tapi karena dua-duanya sama-sama diam, mereka jadi
bertanya-tanya. Maan berpikir kalau Geet yang harus mengatakannya lebih dulu.
Dan geet berpikir sebaliknya. Lalu dengan kecewa keduanya sama-sam aberbalik dan
pergi. tapi setelah beberpa langkah mereka berbalik dan berkata bersamasama.
geet berkat akalau dia harus pergi keluar. Sementara Maan berkata kalau dia ada
pertemuan. Keduanya sama-sama berpikir kalau itulah yangs ebenarnya ingin merek
akatakan. Keduanya terlihat kecewa. Keduanya berbalik dan hendak pergi ketika
duppata geet terjatuh. Geet menoleh dan melihat maan sedang menatapnya. keduanya
berpandangan. Geettertunduk malu. keduanya melihat kalau dupatta geet tersangkut
di pintu. Keduany sama-sama berusaha mengambilnya. maan mendapatkan dupatta it
lebih dulu. Geet mengulurkan tanganya meminta dupattanya kembali. Maan bertanya,
"kau mengiginkan dupatta ini?" geet tersneyum dan mengangguk.
Geet mendekat untuk mengambil Dupatta dari tangan maan. tapi
Maan membawanya pergi. Geet memohon, "tolonglah... jangan menggodaku begini..
nanti ada yang lihat!" Maan menjawab, "siapa yang menggoda? akuhanya bertanya,
kau mau dupattamu atau tidak? kalu mau, ambillah!" Geet coba mengambilnya tapi
Maan menyembunyikan dupatta itu di belakang pungungnya sambil berkata, "..ada
satu syarat kecil untuk mendapatkan kembali dupatta ini, kau harus mengatakan 3
kta itu.." Geet terbelalak lalu tersenyum malu. Geet protes karena Maan
mengatakan hal yang sama lagi. kalau ada yang melihatku tanpa dupatta, apa yang
mereka pikirkan?"