Sinopsis Geet episode 188 by Meysha lestari. Naintara menghampiri Geet dan menyapanay dnegan sinis. naintara berkata betapa terkejutnya diamelihat geet dan merasa heran setelah drama besar yang di buatnay, Geet masih merasa nyaman keluar masuk KC. Geet balik bertanya, "kapan kau keluar dari penjara?" Naimtara tertawa kalau dirinya adalam naintara Rathori, meski Geet berniat memasukannya ke penjara sangat lama, tapi dia tetap bisa bebas. Naintara merasa heran bagaimana Maan bisa tergila-gila pada Geet, "apa yang kau lakukan padanya? Meski dia telah melakukan begitu banyak hal baik untukmu tapi kau berani menolaknya di depan umum.."
Pinki melihat naintara bicara pada Geetd dan bergegas pergi dengan cemas. Tak lama kemudian, Maan tiba bersama Pinky. Maan dan Geet saling tatap. lalu Maan menegur naintara, "nainatara...!" Maan mengusir naintara dari kantornya. tapi naintara balas mengejek maan yang tergla-gila pada Geet. Naintara menyindir Geet, "Geet, aku pengemarmu!" Maan melarang menyebut nama Geet. Naintara mengejek, "sihir apa yang kau lakukan pada maan sehingga dia begitu tergila-gila padamu dan melarang orang lain menyebut namamu.." Geet menyuruh naintara diam. lalu Geet menapa Maan dan berkata, "kalau dia ada di kantor ini, aku tidak akan datang kesini lagi.." Maan tergegun. naintara tersenyum licik.
Geet pergi. Maan memanggilnya. tapi Geet tak mengubris. Maanmenatap naintara dengan penuh kemarahn dan berkata, "akumasih memiliki kesopanan untuk tidak bertindak kasar pada seorang wanita. kalau tidak aku pasti sudah menendangmu keluar.." naintara menyahut, lakukan apa yang kau inginkan, tapi aku tdiak akan melepaskan Geet yang telah menghancurkan hidupku.." Maan pergi dengan marah.
Naintara duduk di kantornya sambil mengutuk Dev yang tidak tahu kalau Maan tergila-gila pada Geet, "dan suamiku menyayangi semua orang kecuali istrinya sendiri.." Dev sedang berganti baju ketika Meera menemuinya. keduanya terlihat sanggung dan salah tingkah. Meera merkata kalau dai menunggu Dev di luar untuk membicarakan sesuatu.
Geet pergi ke gudang untuk mengumpulkan barang-barangnya. Maan mengawasinya dari luar. Gett terlihat sedoh dan menangis. karena terburu-buru, barang-barang Geet jatuh. geet memunggutinya dan jarinay terluka. maan datang membantunya dan mengusap jarinya yang berdarah. Maan membantu Geet mengemasi barang-barangnya dan menyuruhnay pulang untuk istirahat. Geet bertanya pada Maan, "bagaimana naintara bisa kembali? bagaimana dia bisa keluar dari penjara? Kenap akau diam saja? Kalau kau mencemaskan aku, katakan padaku bagaimana dia bisa keluar?" Maan tertunduk. Geet menunggu jawaban maan. Airmatanya menetes. maanmelihat itu dan menyentuh wajah Geet dengan tanganya. Maan menyuruh Geet pulangd an beristirahat, "kesehatanmu lebih penting.."