Sinopsis Geet episode 213 (Antv 54) 8 Maret 2017. Maan dan Geet duduk di ruang tamu bersama nenek. Semua terlihat sedih memikirkan nasib Naitaara. Nenek berkata kalau itu adalah kecelakaan dan naintar telah menuai apa yang dia tanam, "kalian harsu melupakan kejadian ini. hari ini adalah pernikahan kalian. Biarkan ritual berjalan seperti adanya.." Geet berkat akalau kecelakaan itu terjadi di rumah ini, "naintara sedang berjuang untuk hidupnya. bagaimana bisa ada pernikahan? Aku tak ingin memulai hidupku dengan kutukan seseorang.."
Bebek berkat akalau Maan dan Geet melakukan kesalahan yang di inginkan naintara. Maan bertanya, "apa maksud nenek?" Nenek berkata, "nainatara berniat untuk melukai Geet, kau berhasil menyelamatkan Geet, tapi dengan menunda pernikahan kau telah melakukan apa yang di inginkan naintara. Aku sedih untuk Arjun, aku tahu kalianberdua mencemaskannya, tapi aku tak ingin kalian berdua berkompromi dengan kebahagiaan kalian.." Maan memahami maksud nenek dan berkata, "nenek benar, mengapa kita harus menunda pernikahan untuk orang yang menyakiti kita? Pernikahan kita akan di adakan hari ini!"
Di luar rumah, Pinky dan Tasha sedang mendiskusikan persiapan pernikahan geet. tasha berkat akalau acara mahendi di tunda karena geet masih larut dalam kesedihan. nenek datang untuk nencari Adi dan Romeo untuk mengantarnya ke salon. . Anne berkata kalau nenek pergi kesalin setelah jam 5, maka semua jalan yang menuju kesana akan ditutup, "akan ada kemacetan, cepatlah!" Anne menawarkan untuk pergi kesalon terdekat, nenek menolak, tapi akhirnya setuju, Romeo dan Adi menawarkan diri untuk ikut, Anne berkata kalau itu salon wanita.
Maan bertanya mengapa nene embiarkan mereka peri ke salon? nenek menjawab, "gadis-gadis ingin pergi." Maan cemas. Nenek menenangkan, "tenang.." Maan metisaukan Brij. tapi tak mengatakannya pada nenek. Maan meminat para pria menunggu.
Arjun menggenggam tangan naintara dan berkata, "aku tak bisa menemanimu selama beberapa hari. jangan berpikir aku melupakan kesedihanmu. masa-masa buruk keluarga Khurana sduah di mulai. Aku akan membalas dendam setiap kesakita yang mereka sebabkan padamu. Aku akan melakukan apapun untuk mengajari mereka pelajaran dan melakukan apa yang kau ingin aku lakukan!"
Geet dan Maan berpegangan tangan. Geet berkata, "mengapa kau tidak peri ke salon?" maan menyahut, "aku tak mau pergi tanpa dirimu.." geet menyela, "jangan terlalu romantis. Dan lagi, kau jangan berpikir untuk pergi ke tempat di mana aku akan pergi." Maan bertanya, :mengapa tidak?" Geet menjawab, "karena aku ada kejutan.." maan berkata, "kalau begitu aku bisa memanggil gadis salon untuk datang kesini." Geet mengomel dan menyadari kalau maan terlihat cemas.
geet bertanya, "mengapa kau cemas? aku tak bisa melihatmu seperti ini. Selalu cemas. Tidak menikamti. Aku merasa gembira melihatmu sangat mencintaiku tapi aku tak bisa melihatmu cemas berlebihan karena aku takbisa membahagiakanmu. Jika kau tak berhenti khawatir, maka aku tak mau menikahimu. kau harus berigan dan mulai mencemaskan dirimu sendiri.." Maan menjawab, "itu tak bisa. tapi aku bis amencoba untuk bahagia untukmu." Geet berkata, "baiklah, tapi bergembiralah. Dan jangan terlalu mencemaskan aku. Aku baik-baik saja.."
maan berkata, "akan kucoba.." geet meminat Maan agar berjanji. Maan menggenggam tangan geet danberkata, :aku janji!" Geet senangd an omit, "baiklah, aku pergi dulu.." Maan bertanya, "kalian berdua kembalilah segera.." Geet bertanya, "berdua?" Maan mmberi isyarat, "kau dan bayi kuat.." geet memeluk Maan.
