Sinopsis Geet episode 215 (Antv 54) 8 Maret
2017. Geet kaget melihat Brij. Brij melepas penutup wajahnay dan
melangkah mendekati Geet. Geet ketakutan. Maan masih ghodi dan belum mengetahui
kalau ada yang tidak beres. Para baratis menggendong Maan di ata spundaknay dan
menari. Nenek, Pinky semua menunggu untuk menyambut Maan.
Brij berkata pada Geet, "apa kau pikir aku akan membiarkau
begitu saja setelah merusap keluargaku dan reputasinya? Untuk apa yang telah kau
lakukan, hanya ada satu hukuman...yaitu Kematian!" Geet ketakutan.
Di luar, ada pita yang harus di gunting sebelum Maan dan
rombongannya masuk. Pinky berkata, "nah, pertama-taman Shagun, makan hanya kau
saja yang bisa memotong pita itu kakak ipar.." Maan bertanya, "berapa jumlah
Shagunnya?" Pinky menjawab 50.000, lalu 1 juta rupe. Romeo berkata kalau mereka
bisa memotong pitanya di delhi dengan jumlah segitu. Tasha menyahut, "wah, hanya
monyet yang boleh melewatinya.." Adi menyahut, "kalau begitu kami tidak akan
memotongnya." Nenek menggoda ikut menggoda mereka. Maan berkata, "berikan saja!"
Adi melakukan apa yang di suruh maan.
Di dalam Brij mencoba mencekik Geet. maan memotong pira. nenek
melakukan arti lalu Tilak. Geet berusaha membebaskan diri dari cekikan Brij dan
melarikan diri sambil berteriak, "maan... !" Maan mendengar teriakan Geet dan
bertanay pada nenek tentang geet. Maan heran, "aku mendengarnay memanggil, jadi
aku harus pergi.." Maan bergegas pergi. Geet berlari menuruni tangga. Brij
berhasil menangkapnya dan mendorongnya ke sudut.
Brij meraih lampu minya dan memleparkannya ke geet sambil
berkata, "aku akan memberimu kematian yang sangat berbahaya sehingga tak ada
anak perempuan yang bernai melakukan seperti apa yang kau lakukan..." Semau
rombongan pengantin pria berlari kearah Geet. Brij hendak menyalakan korek api
dan akan melemparkannya kearah Geet ketika Maan muncul dan memegang tangan Brij.
pergumulan di mulai. maan menonjok Brij dan memeluk Geet. Perkelahian masih
berlangsung. yang lain berdatangan untuk menolong. maan terus memukuli Brij.
Dengan penuh kamarahan, Maan menghajar Brij habis-habissan. yang lain
menghentikan Maan. maan berkata dengan nada mengancam, "bernainya kau mengangkat
tanganmu pada Geet, aku akan mengirimmu ke penjara..."