Masaku semakin sempit...
Saat untuk melepas mimpi akan segera tiba
Sesak hati ini menyimpan kenangan
dalam balutan nestapa abadi
Arahku belum lagi kujumpai
Asaku semakin redup
Jiwaku semakin hampa...
Kerinduan merejam sukma
Bayangamu tak lagi menyiksaku
bahkan kehadirannya semakin kurindu
namun dikau semakin mengabur beku
hilang perlahan...lalu lenyap dibalik semburat ungu
Aku mencintaimu mu
memujamu dalam rinduku
membiarkan hati ini terbelengu
dalam kenangan masalalu
Kau membelengguh hatiku
merantai sukmaku
menambat jiwaku
dengan ikatan rindu
Oh...belenggu kalbu
Jangan lepaskan daku