Satu masa dikau akan tahu....
Apa artinya merindu dan apa hukumnya mencinta...
Ketika kau gantung aku di batas ragu berkawan nestapa dan airmata....
akankah cinta itu masih berharga untuk di bina?
Satu tanganmu tersembunyi di sebalik punggung. Kau lempar batu tanpa me-riakan air di permukaan telaga. Tahukah dikau jika batu itu menyakitiku? Membuatku kembali tengelam setelah bersusah payah untuk keluar kepermukaan.
Aku tak sanggup mengatakan dikau kejam...
aku tak rela melabelmu sebagai ..sebagai..entah sebagai apa..
Yang aku tahu.... semakin hari rindu yang menyapaku semakin menyiksa...
namun aku masih belum rela untuk menyerah...
karena belum lagi kutemukan ...
artiku mencintaimu...
serta getaran rasa yang ada di kalbu...
ternyata memahami cinta lebih susah dari meraihnya...
aku hanya takut...jika suatu saat... cintaku akan berlalu di balik rindu...
bersembunyi dalam kelam waktu...
dalam penantian yang bisu
Apa artinya merindu dan apa hukumnya mencinta...
Ketika kau gantung aku di batas ragu berkawan nestapa dan airmata....
akankah cinta itu masih berharga untuk di bina?
Satu tanganmu tersembunyi di sebalik punggung. Kau lempar batu tanpa me-riakan air di permukaan telaga. Tahukah dikau jika batu itu menyakitiku? Membuatku kembali tengelam setelah bersusah payah untuk keluar kepermukaan.
Aku tak sanggup mengatakan dikau kejam...
aku tak rela melabelmu sebagai ..sebagai..entah sebagai apa..
Yang aku tahu.... semakin hari rindu yang menyapaku semakin menyiksa...
namun aku masih belum rela untuk menyerah...
karena belum lagi kutemukan ...
artiku mencintaimu...
serta getaran rasa yang ada di kalbu...
ternyata memahami cinta lebih susah dari meraihnya...
aku hanya takut...jika suatu saat... cintaku akan berlalu di balik rindu...
bersembunyi dalam kelam waktu...
dalam penantian yang bisu