-->

Hai !!! Selamat membaca..! Semoga menginspirasi...

Sinopsis Geet episode 185 (Antv 27 Feb 2017) "Arti tatapan Mesra Maan" by Meysha lestari

Sinopsis Geet episode 185 "Arti Tatapan Mesra Maan".  Geet terbayang tatapan Maan saat dirinya minta maaf. Geet bertanya-tanya, "apa yang ingin di katakan oleh mata Maan? AKu tak pernah melihat tatapan seperti itu... bahkan mungkin, aku tak akan pernah melihatnya lagi..." Sudah hampir 1 jam, tapi Maan belum kembali. geet pergi untuk bertanya. Romeo datang memberitahu geet kalau Maan menjual perusahaan pada orang yang telah memecat mereka, "semua pekerja sedih.."

Geet teringat kata-kata nenek bahwa maan membeli perusahaan itu untuk dirinya. Geet juga ingat kalau dirinya telah menampar Maan. Geet berguman, "dia pergi dua langkah kedepan dalam kemarahan.. tapi meninggalkan aku seperti ini?"


Maan marah mengingat kata-kata Geet dan kejadian di pesta. Dengan marah Maan memukul es balok besar hingga tangannya terluka. Geet datang dan bertanya, "mengapa kau menjual pabrik itu?" Maan menjawab, "aku ingin membebaskanmu.." Geet binggung, "membebaskan aku?"

Dev dan Meera kembali dari dokter. Meera berkata, "kau harus istirahat total setidaknya selama 1 minggu, jangan berpikir yang macam-macam.." Dev menyahut, "dengan Naintara di luar sana, aku menjadi stress. DI abisa saja menyakiti Geet kapanpun. Apakah kau akan mendukungku?" Meera mengangguk dan berkata, "tentu saja, aku akau akan mendukungmu karena aku juga tak bisa melihat Geet bersedih.."

Geet memprotes apa yang sudah di lakukan Maa, "pak Maan, kau telah mengambil keputusanmu sendiri lagi? Setidaknya kau bertanya padaku sekali!" Maan menyahut, :kau mengingkan kebebasan kan?" Geet hendak menghampiri Maan tapi kakinya terluka oleh balok es. Dengan cemas Maan menghampirinya dan bertanya, "kau terluka??" geet balik bertanya, "ini melukaimu juga kan?"  Maan menjawab, "apa gunanya merasakan sakit yang begitu banyak, batasnya akan hancur suatu saat.." Geet menyela, "jadi batasnya telah hancur karena aku menamparmu? ...tapi mengapa kau menghukum para pekerja karena kesalahanku?"

Popular Posts