Nandini duduk dihadapan Mauli. Mauli meminta maaf pada Nandini atas perkataan Kunal. nandini pura-pura tidak tahu apa yang dikaatakan Mauli. Mauli meminta Nandini agar tidak berpura-pura. Dia tahu nandini bersikaap egitu karena ucapan Kunal. nandi membantah, dia berreaksi begitu karena perkataan mauli dulu, "dulu kau ingin aku punya rumah untuk diriku sendiri. Karena itu aku harus bberhenti menerima bantuan darimu. Aku akan menjual perhiasan ibuku untuk beli rumah dan memenuhi kebutuhanku sendiri." Mauli yakin Nandini melakukan itu karena Kunal. Mauli menjelaskan pada nandini kalau niat Kunal baik tapi nandini tak perlu mengabil keputusan secepat itu apalagi dengan menjual perhiasan ibunya. Nandini hendak membantah ketika dia melihat Kunal lewat. Nandini tertunduk diam. Mauli menoleh dan melihat Kunal.
mauli menghamopiri Kunal dan mengadu kalau nandini berniat menjual perhiasan ibunya untuk eli rumah dan meninggalkan mereka. Kunal tertegun. Mauli menghampiri Nandini dan melarang Nandini meneruskan Niatnya. Lalu dengan kesal dan sedih, Mauli beranjak pergi. Kunal dan nandini saling pandang. Kunal terlihats alah tingkah. Nandini menawarkan sarapan pada Kunal. Tapi Kuanl menoilak dan mengucapkan terima kasih sebelum pergi.
Baca Juga:
- Sinopsis Silsila badalte rishton ka episode 1
- Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 10
- Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 20
- Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 30
- Sinopsis Silsilah Badalte Rishton Ka episode 1 -20
nandini mengetuk kaca jendela mobil Kunal. Dia datang mengantarkan kotak makan siang. Kunal menerima kotak makan siang itu. Nandini hendak pergi. Kunal menahannya. Kunal meminta Nandini melupakan apa yang dia dengar semalam, "kau tidak perlu pergi kemana-mana." Nandini menggeleng, dia tahu seluruh keluarga Kunal tinggal di rumah Indah mereka dan dia harus pergi demi mereka dan demi kehormatannya sendiri.
Baca juga:
- Bukan Cinta Buta | FlashFiksi
- CInta Yang Terbagi | FF Jodha AKbar
- Sinopsis Geet ep 59
- Senja di bawah Kamboja merah | Novelet
- Puisi Cinta yang Hilang | Cerbung (TAMAT)
Dirumah, sekali lagi Mauli meminta Nandini agar tidak pergi kemanapun. Nandini tidak menyahut. Dia mengajak Mauli minum teh bersamanya di balkon. Mauli menurut. Dia pergi ke balkon dengan wajah murung. Nandini menyuruh Mauli pergi dapur dengan wajah masamnya itu, "susu akan menggumpal melihatmu dan kita akan mendapatkan keju yang lezat." Mauli tidak teroda untuk tersenyum.
Nandini menjelaskan pada Mauli kaalau dirinya tidak ingin pergi jauh dari Mauli, "aku hanya ingin belajar terbang tinggi. hari itu ketika aku menari, aku merasa bebas. AKu harus belajar mengambil tanggungjawab dengan memilih kebebasan itu. kalau tidak kebasan itu tidak akan bertahan lama." Nandini meminta Mauli agar membiarkaan dirinya pergi, "kau akan melihat aku terbang. Aku akan sering datang kemari."
Mauli hanya mencemaskan Nandini, dia tak tahu bagaimana nandini akan mendapatkan uang, dia tidak tahu tentang jual beli perhiasan. Nandini menenangkan Mauli dai berjanji tidak aakan membiarkan hubungannya dengan Mauli terputus lagi. Keduanya sama-sama sedih dan terharu. Mereka sedang berpelukan dengan berlinang airmata ketika Kunal datang..