Tapi Rajdeep sedang di penjara, bagaimana cara membuka loker itu? Mauli ingat Kunal punya teman yang jadi manager di bank itu. Mauli meminta Kunal untuk pergi ke bank itu bersama Nandini. Kunal kaget, tapi tak bisa menolak permintaan nandini. Kunal setuju untuk mengantar Nandini.
Rajdeep keluar dari sel tahanan.
Nenek kaget mendengar Nandini akan pergi dari rumah mereka. Dida terlihat keberatan tapi tak bisa berbuat banyak. Dia meminta Mauli agar menahan nandini. Mauli mengaku tidak mampu, karena nandini keras kepala, kalau sduah memutuskan sesuatu dia akan melakukannya. Nenek mencemaskan Nandini, karena Nandini lugu dan tidak punya pekerjaan, "sampai kaapan kau akan hidup dengan uang perhiasan ibumu?" Nandini meminta nenek mendoakan dirinya. Nenek tetap risau takut nandini bertemu orang jahat lagi. Nandini menenangkan nenek.
Baca Juga:
- Sinopsis Silsila badalte rishton ka episode 1
- Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 10
- Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 20
- Sinopsis Silsila Badalte Rishton Ka episode 30
- Sinopsis Silsilah Badalte Rishton Ka episode 1 -20
Nenek berkata kalau dia akan selalu mendoakan nandini, "aku sudah menasehatimu sebagai orang tua, selanjutnya terserah dirimu.." Menurut Nenek, Dunia itu tidak adil dan Nandini akanmemasuki dunia itu. Mauli terlihat sedih karena kekeras kepalaan nandini. Nandini berkata lebih baik keras kepala dari pada jadi penakut. Semua merasa sedih. Bahkan Kunal yang punya ide itupun turut sedih dan mengutuk dirinya sendiri karena punya ide itu.
malamnya, Kunal tak bisa tidur. Dia merasa bersalah karena bersikap tidak adil pada nandini demi kepentingannya sendiri. Kunal sadar kalau dia menyuruh nandini pergi dari rumah mereka bukan demi Nandini tapi demi menjaga hatinya agar tidak jatuh pada nandini.
Baca juga:
- Bukan Cinta Buta | FlashFiksi
- CInta Yang Terbagi | FF Jodha AKbar
- Sinopsis Geet ep 59
- Senja di bawah Kamboja merah | Novelet
- Puisi Cinta yang Hilang | Cerbung (TAMAT)
Nandinipun tidak bisa tidur. Nasehat nenek terngiang-ngiang di telinganya. Nandini merasa takut, tapi dia tidak punya pilihan lain. Nandini tak ingin Kunal dan Mauli bertengkar karena dirinya. Dia tak ingin merusak keharmonisan rumah tangga sahabat karib tersayangnya. Nandini kembali menguatkan tekad dan bernjanji akan pergi dari rumah mauli setelah pulang dari Bank.
Esok paginya, Kunal mengantar Nanadini ke bank. Kunal menyuruh Nandini pergi kedalam. Nandini terlihat ragu. Dia meminta Kunal bicara untuknya karena dia tidak pandaibahasa Inggris. Kunal heran, "kenapa harus bicara bahasa inggris? mereka bisa bicara Hindi. Semua orang bicara Hindi, kenapa kita merasa malu?" Nandini terdiam.
Kunal menyapa Manager Bank yang adalah temannya, Mukesh. Kunal mengenalkan nandini sebagai teman Mauli dan mengenalkan Mukesh pada Nandini. Nandini lupa membawa tasnya, Kunal mengambilkannya. Mukesh menanyakan semua dokumen penting yang dibutuhkan untuk membuka kotak penyimpanan. Kunal memberikan semua dokumen penting itu pada Mukesh. Mukesh pergi untuk memeriksa dan memfotokopi dokumen, lalu meminta Nandini tanda tangan.
Nandini lupa dengan tanda tangannya sendiri. Karena saat itu, Rajdeep memaksa dirinya untuk membubuhkan tanda tangan. Nandini gemetar ketakutan. Dia minta maaf pada Kunal karena membubuhkan tanda tangan yang salah. Kunal menenangkan Nandini. Dia menyuruh Nandini berlatih tanda tangan dan mengambil formulir baru. Kunal membantu Nandini dengan sungguh-sungguh dan akhirnya berhasil. Mereka menyerahkan formulir itu pada Mukesh.
Mukesh mengaajak nandini dan Kunal ke ruang penyimpanan. Dia menyuruh nandini memasukan kunci yang di bawanya dan membuka kotak penyimpanan. Tapi kotak tidak bisa terbuka. Mukesh menduga nandini membawa kunci yang salah. Kunal meminta Mukesh membuka kotak itu dengan kunci utama. Mukesh menolak, karena itu melanggar aturan bank. Kunal membujuk Mukesh, "suaminya ada di penjara, dia pasti memberikan kunci palsu pada nandini.." Mukesh tetap menolak. Suasan sedikit tegang. Nandini terlihat bingung dan kecewa.