-->

Hai !!! Selamat membaca..! Semoga menginspirasi...

Niatmu adalah "Karma' mu!

Ada sepasang suami istri yang sudah lama menikah tapi tidak di karuniai anak. Si istri sangat menginginkan seorang anak. Lalu pasangan itu mengadopsi salah satu anak saudara jauh istrinya yang masih bayi. Anak itu di besarkan dengan penuh kasih sayang dan kemanjaan. Hingga ketika bocah itu berusia 12 tahun si ibu angkat meninggal dunia. 

Lalu si ayah yang sudah menduda menikah dengan seorang gadis. Si gadis ini tahu kalau si bocah bukan anak kandung suaminya. Si gadis ingin segera punya anak, karena dia yakin, jika dirinya punya anak maka si suami akan lebih perhatian pada dirinya.  Dan anaknya yang adalah anak kandung suaminya, akan memiliki hak waris atas kekayaan suaminya. Dan si bocah yang adalah anak punggut tidak akan bisa menuntut apa-apa.

Niat yang buruk akan berakibat buruk.  Sesuai dengan hadist nabi Muhammad SAW yang artinya:
"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada Niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan Niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dan keinginan si Gadis terkabul. Di tahun kedua pernikahan dia hamil. Kebahagian mengisi kehidupan pasangan suami istri itu dan kedua anggota keluarga.  Ketika kehamilan mencapi usia 5 bulan, si Gadis mengalami pendarahan dan kehamilan harus di hentikan.  Si gadis kecewa dan sedih. begitu pula keluarganya. Tapi mereka menghibur diri. Karena si Gadis masih muda, maka suatu saat dia pasti bisa hamil lagi.

Tapi kehamilan itu tak juga kunjung tiba. Segala macam cara di usahakan, semua ramuan di coba dan berbagai terapi  di datangi, tapi tak ada hasilnya. Si gadis belum juga hamil. Dan yang lebih menyedihkan, beberapa tahun kemudian, si gadis di diagnosa dengan penyakit kanker indung telur (Kanker Ovarium). Dokter tidak memberikan alternatif lain selain, indung telur harus di angkat dan di buang. Si Suami memberikan izinnya. Tapi si Gadis tidak tahu.

Dan ketika si gadis sembuh dari sakitnya, dia tetap berharap bisa segera hamil. Tapi si suami dan keluarganya tidak begitu mengubrisnya. Si suami sudah pasrah dengan takdirnya, bahwa dua kali menikah, dia mendapatkan istri yang tidak bisa hamil. Tapi dia tidak begitu sedih, karena dari awal dia sudah cukup puas  dengan hanya punya anak angkat, yang sudah di anggapnya sebagai anak sendiri. yaitu si Bocah. 

Islam tidak mengenal Karma. Tapi setiap perbuatan pasti ada balasannya. Meski baru berupa niat. Maka berhati-hatilah dalam berniat. Niatlah dalam kebaikan. Bukan untuk keburukan.

 

Popular Posts